Melampaui masa tiga per empat abad tentu bukan waktu yang singkat bagi Korps Bhayangkara untuk menorehkan jejak dalam sejarah bangsa. Pasang dan surut perjalanan telah dilewati termasuk pahit dan getirnya. Menyongsong masa depan, Polri siap meningkatkan kinerja, pengabdian dan pelayanan untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara.
Dalam bingkai pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, satu-satunya indikator keberhasilan kinerja Polri dengan menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif. Selaras dengan tema Hari Bhayangkara ke- 78 yakni Polri Presisi mendukung mendukung percepatan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas.
Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia secara tegas mengamanatkan Polri merupakan alat negara yang berperan dalam pemeliharaan kamtibmas, penegakan hukum sekaligus serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri.
Sesuai dengan rumusan tupoksi dan wewenang Polri dalam undang-undang, maka Polri mengemban tugas pembinaan, pencegahan dan penindakan terkait kamtibmas. Aturan hukum dan undang-undang adalah satu-satunya acuan Polri untuk hadir di tengah masyarakat.
Di perjalanan usia 77 menuju 78 tahun, berbagai keberhasilan telah ditorehkan Polri di antaranya Operasi Lilin untuk pengamanan Natal dan tahun baru, Operasi Mantap Brata untuk pengamanan Pilpres dan Pileg 2024, Operasi Ketupat untuk pengamanan Idul Fitri 2024 dan Operasi Puri Agung untuk pengamanan World Water Forum (WWF) di Bali.
Sementara itu dalam upaya penegakan hukum, sepanjang tahun 2023 berhasil menuntaskan 203.293 perkara serta menggagas berbagai terobosan kreatif dan inovatif yang berdampak positif terhadap pelayanan kepada masyarakat.