Kudus – Polres Kudus memalui Kanit Keamanan Sat Intelkam Polres Kudus Iptu Subkhan menjadi narasumber dalam acara Pelatihan Kader II Intermediate Training Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa Islam yang mengusung tema Transformasi Kepemimpinan HMI Menuju 1 Abad Indonesia yang berlangsung di Graha Muria Colo Dawe Kudus.
Siti Ning Maiyah, Ketua panitia pelaksana kegiatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan itu merupakan kegiatan rutin tahunan yang sempat vacum beberapa kali karena dampak pandemi, dan untuk tahun ini di selenggarakan disini selama enam hari dan diikuti oleh enam puluh perwakilan Ketua Umum HMI Cabang dari seluruh Indonesia serta menghadirkan narasumber dengan berbagai latar belakang, dan hari ini menghadirkan Iptu Subkhan, S.H., M.H yang merupakan praktisi, akademisi, peneliti dan berlatar belakang santri sekaligus penulis Buku Mencepit, Menutup Celah Penyebaran Ideologi Teroris. Harapannya kita semua akan terbuka wawasannya terhadap permasalahan sosial dan persoalan negara serta mendapatkan alternatif solusinya.
“Sepuluh tahun kedepan, masa depan bangsa dan negara ada ditangan anda, untuk itu siapkan diri dengan membranding diri melalui moral character dan performance charakter yang baik sehingga mampu menghadapi setiap tantangan di masa depan,” demikian pernyataan Iptu Subkhan mengawali materinya.
Lebih lanjut Iptu Subkhan menyampaikan “Kenapa kita tidak maju, itu karena kita merasa nyaman dengan kondisi yang ada saat ini akibat merasa tidak memiliki musuh atau tidak memiliki sesuatu yang membuat kita takut. Rusia dan Amerika maju karena kalau tidak maju maka akan dikalahkan lawannya, demikian halnya Jepang dan Cina maju karena kalau tidak maju maka akan dilibas perekonomiannya, juga mengapa Singapura maju karena dia negara kecil sehingga kalau tidak maju dan kuat makan akan kalah dengan tetangganya. Sementara kita merasa enjoy saja padahal banyak ancaman yang ada namun kita tidak menyadarinya”
“Merasa pintar dan kuat itu boleh, tapi jangan merasa lebih pintar dan lebih kuat, karena masih banyak yang lebih pintar dan lebih kuat lagi di luar sana yang setiap saat ingin mengancam bangsa dan negara kita. Bangunlah dari tidurmu, karena mimpi indah harus diperjuangkan. Berjanjilah pada dirimu sendiri, tak peduli seberapa berat yang kau jalani hari ini, kau tak akan menyerah pada mimpimu. Jika kau terlahir miskin itu bukan salahmu, tapi jika masa tuamu miskin itu salahmu sendiri. Berubah memang susah namun anehnya perubahan itu pasti, wujudkan anak-anakmu terlahir sejahtera”
“Kalau belum bisa menyelesaikan masalah, maka janganlah membuat masalah, jadilah petarung-petarung NKRI agar musuh-musuh negaramu berpikir seribu kali, karena nasib bangsa dan negara di masa yang akan datang bisa dilihat dari sikap nasionalismu pada saat ini.” Pesan Iptu Subkhan mengakiri materinya.