Dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Polri dituntut untuk selalu siap menghadapi berbagai dinamika di lapangan. Tidak hanya mengandalkan kekuatan personel, tetapi juga strategi, perencanaan, dan koordinasi yang matang. Salah satu bentuk kesiapan tersebut diwujudkan melalui Tactical Floor Game (TFG), yakni metode simulasi taktis yang memvisualisasikan rencana pengamanan secara detail sebelum diterapkan di lapangan.
Melalui TFG, seluruh personel yang terlibat dalam operasi pengamanan dapat memahami peran dan tugasnya masing-masing. Langkah ini tidak hanya memperkuat kesiapan individu, tetapi juga meningkatkan kerja sama lintas fungsi maupun sinergi dengan instansi terkait. Dengan demikian, setiap kegiatan masyarakat yang membutuhkan pengamanan dapat berlangsung aman, tertib, dan kondusif.
Artikel ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada pembaca mengenai pentingnya TFG dalam strategi Polri, sekaligus menjadi referensi tentang bagaimana kepolisian mempersiapkan diri secara profesional demi terciptanya rasa aman di tengah masyarakat.
TFG (Tactical Floor Game) dalam Kepolisian adalah salah satu metode latihan dan simulasi taktis yang digunakan Polri untuk mempersiapkan strategi pengamanan suatu kegiatan, operasi, atau menghadapi potensi kerawanan.
Pengertian TFG:
Tactical Floor Game merupakan simulasi yang dilakukan di dalam ruangan menggunakan peta, denah, maket, atau media lainnya untuk menggambarkan kondisi nyata di lapangan. Melalui metode ini, setiap personel yang terlibat dapat memahami peran, posisi, dan tindakan yang harus dilakukan sesuai dengan skenario yang sudah direncanakan.
Tujuan TFG:
- Menyamakan persepsi seluruh personel tentang rencana pengamanan.
- Melatih koordinasi dan komunikasi antarunit.
- Mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas dengan langkah preventif maupun represif.
- Memberikan gambaran nyata terkait jalur pengamanan, titik kerawanan, dan strategi penanganan.
Manfaat TFG bagi Polri:
- Meningkatkan kesiapan personel sebelum turun ke lapangan.
- Meminimalisir kesalahan taktis saat pelaksanaan pengamanan.
- Membangun sinergi antarinstansi, seperti TNI, Satpol PP, maupun stakeholder terkait.
- Memberikan kepastian bahwa setiap anggota paham betul apa yang harus dilakukan, kapan, dan bagaimana jika terjadi situasi darurat.
Dengan kata lain, TFG adalah “simulasi strategi di atas meja” yang sangat penting bagi Polri dalam mematangkan rencana operasi sebelum diterapkan di lapangan.