Kudus – Warga Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus menggelar aksi demo menuntut agar tempat pemprosesan akhir (TPA) sampah ditutup. Warga mengeluh karena TPA Tanjungrejo kondisinya sudah melebihi kapasitas hingga menyebabkan pencemaran lingkungan sekitar.Kamis (16/1/2025),

massa mendatangi TPA Tanjungrejo sambil membawa alat pengeras suara. Massa melakukan aksi di sekitar TPA, bahkan warga menutup dengan menyegel pintu masuk TPA Sampah Tanjungrejo dengan spanduk. Dalam spanduk itu tertulis penutupan TPA sampah Tanjungrejo karena tidak sesuai dengan standar pengelolaan sehingga berdampak mencemari lingkungan sekitar.
Unjuk rasa ini merupakan puncak kekecewaan warga atas limbah yang ditimbulkan dari TPA Tanjungrejo
Kepala Desa Tanjungrejo Christian Rahadiyanto mengatakan, warganya sudah muak dengan kondisi limbah TPA yang mengakibatkan lingkungan tercemar dan kesehatan terganggu
Warga yang tinggal di RW 4, RW 3, RW 9, dan RW 10 yang paling merasakan dampaknya.
Beberapa tahun terakhir kuantitas sampah semakin tak terkendali.
Nyaris hampir semua lahan di TPA seluas 5,6 hektare tertutup oleh sampah termasuk di pintu masuk.
Kondisi ini semakin membuat bau busuk yang timbul dari tumpukan sampah kian mengganggu warga.
Ditambah air lindi atau limbah cairan dari TPA merusak tanaman pertanian di sekitar TPA dan mencemari sungai yang ada di Desa Tanjungrejo.
“Kami menolak perluasan TPA. Sudah tidak ada waktunya negosiasi,” kami menuntut untuk ditutup,” kata Christian Rahadiyanto.
Sementara itu untuk mengantisipasi tindakan anarkis dan bentrok, Ratusan aparat Kepolisian dari Polres Kudus diterjunkan dilokasi dan dipimpin langsung oleh Waka Polres Kudus Kompol Satya
Waka Polres Kudus Kompol Satya mengatakan personel Polres Kudus dan Polsek Jajaran sudah melakukan pengamanan di lokasi sejak pagi sebelum massa pendemo datang untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas, kemacetan dan tindakan anarkis
Bahkan sejumlah personel Polwan sebagai tim negosiator dikerahkan untuk memfasilitasi pendomo sehingga akan dicapai win-win solution, Tutupnya