Polres Kudus – Polda Jateng, Kapolres Kudus turut menghadiri Pengajian Umum dalam rangka Hari Santri Nasional Tahun 2024. Acara tersebut berlangsung di di Aula Gedung JHK turut Desa Getaspejaten Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.
Dalam pengajian ini dihadiri oleh DR. KH. Abdul Ghofur Maimoen, MA dari Sarang Rembang, Pj Bupati Kudus M. Hassan Chabibie, Dandim 0722/Kudus Letkol Inf. Hermawan Setyo Budi, Perwakilan PN Kudus Khalid Soroinda, Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Kejaksaan Negeri Kudus Isa Yeihansyah, Anggota DPRD Kudus Muhtamat, Ka OPD Kudus, Ka Kemenag Kudus H. Suhadi, Ketua PCNU Kudus H. Asyrofi Masyito, Ketua PD Muhammadiyah Kudus Noor Muslikhan, Ketua FKUB Kudus Prof. Ichsan, Ketua MUI Kudus KH. Ahmad Hamdani Hasanuddin, Kepala Sekolah SMP/MTs dan SMA/MA sederajat serta Santriwan-santriwati kurang lebih 1500 orang.

Adapun susunan acara dalam kegiatan tersebut sebagai berikut Pra Acara Penampilan Lalaran Alfiyah dan Rebana dari Ponpes Mualimat Kudus, Pembukaan, Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Menyanyikan Lagu Mars Hari Santri, Pembacaan Ayat Suci Al Qur’an, Pembacaan Hadroh, Pembacaan Tahlil, Pembacaan Do’a Tahlil, Istirahat, Mauidhoh Khasanah oleh DR. KH. Abdul Ghofur Maimoen MA dari Sarang Rembang, Pembacaan Do’a, Penutup serta Penyerahan Simbolis diantaranya Juara Seleksi Tilawati Qur’an (STQ) Tahun 2024, Juara Turnamen Futsal Santri Tahun 2024, dan Penyerahan Pentasyarufan ZIS dari Baznas Kudus berupa biaya Pendidikan untuk santri sebanyak 400 santri total nilai manfaat Rp. 120.000.000,- (@Rp. 300.000,-/santri).
Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi serta meningkatkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW dan nilai-nilai santri.
Kapolres Kudus AKBP Ronni Bonic menyampaikan pentingnya momen ini sebagai upaya untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan menjaga keamanan serta ketertiban di lingkungan masyarakat. Ia juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga situasi yang aman dan kondusif, terutama perayaan Hari Santri.
Acara ini diisi dengan tausiyah dari tokoh agama setempat yang mengajak masyarakat untuk mengamalkan ajaran Nabi dan meningkatkan kualitas ibadah. Pengajian akbar ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan kepedulian antarwarga.