APA ITU TRAUMA HEALING

Pada saat Terjadi Bencana Alam ataupun peristiwa yang mennpa pada seseorang, Anggota Polisi akan melakukan trauma hiling pada Masyarakat atau seseorang yang sedang mangalami musibah, lantas ap aitu trauma hiling, yuk kita bahas

Trauma healing adalah suatu proses pemberian bantuan berupa penyembuhan untuk mengatasi gangguan psikologis seperti kecemasan, panik, dan gangguan lainnya karena lemahnya ketahanan fungsi-fungsi mental yang dimiliki individu

Trauma healing pada warga yang merasakan masa sulit akibat tertimpa bencana perlu untuk dilakukan. Ini karena mereka cenderung akan dihantui rasa cemas yang berlebihan apabila bencana tersebut datang kembali. Trauma healing dapat menjadi langkah rehabilitasi yang tepat bagi para korban bencana untuk bisa menyembuhkan diri dari tragedi memilukan pasca bencana. Peran trauma healing adalah mampu mengalihkan pikiran buruk terhadap bencana agar warga tidak berlarut-larut dalam kesedihan serta bisa mengambil hikmahnya. Dalam prosedurnya, mereka akan diajak melakukan kegiatan yang menyenangkan sehingga bisa melupakan trauma terhadap bencana.

Ada beberapa metode yang bisa dilakukan untuk mengatasi perasaan trauma tersebut, antara lain:

Terapi perilaku kognitif (CBT)

Terapi ini fokus untuk mengatasi pola pikir yang bermasalah lalu mengubahnya dan akhirnya membantu mengubah pola perilaku.

Tindakan ini perlu dilakukan secara mingguan agar pengidapnya dapat mempelajari kemampuan untuk mengelola gejalanya. CBT umumnya dilakukan selama 12-16 minggu tergantung progres penyembuhannya.

Terapi pemaparan berkepanjangan

Terapi ini berfokus pada penerapan teknik terapi perilaku. Tindakan ini dilakukan dengan memberikan paparan secara bertahap pada ingatan, emosi, pikiran, hingga sensasi fisik yang berhubungan trauma.

Dengan begitu, pengidapnya dapat menghadapi ketakutannya sendiri.

Beberapa jenis eksposur yang bisa dilakukan adalah paparan imajinal, paparan in vivo, dan paparan interoseptif.

 

 

 

 

3. Terapi pemrosesan kognitif

Tindakan trauma healing ini berfokus pada evaluasi kembali cara seseorang dalam berpikir setelah mengalami kejadian traumatis.

Terapi ini menargetkan penanganan cara pengidapnya melihat dirinya sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitarnya.

Cara ini kerap dipilih untuk memperbaiki pikiran yang bermasalah atau irasional.

Dengan CPT, seseorang dibantu untuk menilai trauma yang dialami dan dampaknya terhadap pikirannya.

Umumnya, tindakan ini dipilih pada seseorang yang sangat malu dengan peristiwa traumatisnya.

 

4. Terapi perilaku kognitif berfokus pada trauma

Metode ini dirancang untuk anak-anak dan remaja. Metode ini perlu dilakukan selama 8-25 sesi dan perawatan yang melibatkan pengasuh atau orang tuanya.

Pada faktanya, tindakan ini adalah salah satu yang paling efektif dalam membantu remaja untuk mengatasi Gangguan stres pasca trauma (PTSD).

Meski begitu, terapi ini juga dapat membantu dalam menyembuhkan beberapa trauma lainnya, seperti kecemasan, depresi, hingga masalah perilaku.

5. Desensitisasi gerakan mata dan terapi pemrosesan ulang (EMDR)

Metode ini menggunakan gerakan mata atau ketukan dan meminta seseorang untuk fokus pada gambar yang berhubungan dengan traumanya.

Terapi ini dapat membuat otak seseorang mampu melalui proses penyembuhan alaminya.

Tindakan ini dirancang untuk membantu seseorang dengan cepat mengatasi ingatan terkait perasaan traumanya, jauh berbeda dengan terapi lainnya.

Bahkan, terapi ini terbilang efektif yang bisa memberikan kesembuhan dengan sesi yang lebih sedikit dibandingkan terapi bicara lainnya.

Itulah beberapa metode terapi trauma healing yang bisa dilakukan untuk mengatasi ketakutan akan suatu hal.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *