Press release dan doorstop adalah dua strategi yang digunakan dalam public relations (hubungan masyarakat) untuk menyebarkan informasi kepada media dan masyarakat. Meskipun keduanya bertujuan untuk mengomunikasikan pesan kepada audiens yang lebih luas, terdapat perbedaan signifikan antara press release dan doorstop. Berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan dan persamaan keduanya:
Press Release: Press release adalah dokumen tertulis yang dirancang untuk memberikan informasi kepada media dan masyarakat umum. Biasanya, press release berisi pernyataan resmi dari sebuah perusahaan, organisasi, atau individu yang mengumumkan suatu acara, peluncuran produk, perubahan penting dalam perusahaan, atau informasi relevan lainnya. Press release biasanya dibuat dalam format yang mudah dibaca oleh media dan dapat dengan cepat diambil alih dan dipublikasikan.
Beberapa karakteristik press release yang penting adalah:
1. Tertulis: Press release ditulis dalam bentuk teks dan dapat disertai dengan gambar, video, atau hyperlink terkait.
2. Dikirim kepada media: Press release biasanya dikirim langsung kepada media melalui email atau melalui saluran distribusi berita khusus.
3. Diperuntukkan untuk publikasi: Press release ditulis dengan tujuan agar diterbitkan oleh media atau digunakan sebagai sumber berita bagi para jurnalis.
4. Bersifat informatif: Press release berfokus pada memberikan informasi objektif mengenai suatu peristiwa, pengumuman, atau perubahan yang terjadi.
Doorstop: Doorstop adalah praktik di mana seorang juru bicara atau perwakilan perusahaan atau organisasi memberikan pernyataan kepada media secara langsung di depan pintu masuk atau tempat lain yang strategis, seperti kantor atau acara tertentu. Doorstop sering digunakan dalam situasi yang membutuhkan respons segera terhadap suatu isu atau ketika perusahaan atau organisasi ingin memberikan tanggapan secara langsung kepada media.
Beberapa karakteristik doorstop yang penting adalah:
1.Komunikasi langsung: Doorstop melibatkan pertemuan langsung antara juru bicara perusahaan dan media.
2.Responsif: Doorstop digunakan untuk memberikan tanggapan langsung terhadap isu terkini atau peristiwa yang sedang berlangsung.
3. Dapat terjadi di luar gedung: Doorstop dapat dilakukan di depan pintu masuk kantor, tempat kejadian, atau acara tertentu.
4. Bersifat interaktif: Doorstop memungkinkan jurnalis untuk mengajukan pertanyaan langsung kepada juru bicara dan berinteraksi secara real-time.
Persamaan: Meskipun terdapat perbedaan antara press release dan doorstop, keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu menyebarkan informasi kepada media dan masyarakat. Keduanya juga merupakan alat yang digunakan dalam praktik public relations untuk mengelola citra dan komunikasi suatu perusahaan, organisasi, atau individu.
Dalam beberapa kasus, press release dan doorstop juga dapat digunakan secara bersamaan untuk mencapai hasil yang lebih efektif. Sebuah press release dapat digunakan sebagai pengumuman awal, sedangkan doorstop dapat digunakan untuk memberikan klarifikasi tambahan, menjawab pertanyaan, atau memberikan tanggapan langsung kepada media yang tertarik dengan berita tersebut.
Dalam kesimpulannya, press release adalah dokumen tertulis yang dirancang untuk memberikan informasi secara luas, sedangkan doorstop adalah pertemuan langsung antara juru bicara dan media. Keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu menyebarkan informasi kepada media dan masyarakat, namun melalui pendekatan yang berbeda.