Polres Kudus Polda Jateng menggelar tradisi pembaretan terhadap Bintara baru angkatan-48 lulusan tahun 2022. Sebanyak 8 anggota Bintara Remaja Brigadir Polri angkatan-48 mengikuti pembaretan yang diisi dengan kegiatan long march maupun lintas medan di sekitar wilayah Kabupaten Kudus.
Tulisan tersebut menghiasi berita-berita di media sosial yang ada di sekitar Kabupaten Kudus. Lalu apa sih sebetulnya pembaretan, apa untungnya yuk kita simak penjelasannya?
Kegiatan pembaretan merupakan salah satu tradisi di lingkungan Polri untuk memupuk jiwa korsa dan meningkatkan motivasi diri bagi para Bintara Remaja Polri. Polres Kudus selalu mengadakan kegiatan pembaretan bagi bintara remaja yang baru selesai pendidikan dan ditugaskan di Polres Kudus
Pengertian pembaretan Polri
Pembaretan Polri merupakan sebuah tradisi yang dilakukan oleh anggota Polri untuk mendapatkan baret Polri baik Brimob, Samapta, Pol Airud dll dengan berbagai tahapan-tahapan tertentu.
Tujuan pembaretan
Tujuan pembaretan adalah untuk menanamkan kesadaran dan rasa tanggungjawab kepada anggota bahwasanya ketika mereka akan mendapatkan baret tersebut harus melalui tahapan yang tidak mudah, sehingga dengan adanya tradisi pembaretan tersebut anggota dapat lebih menghargai perjuangan untuk mendapatkan baret tersebut sehingga diharapkan para anggota dapat mengimplementasikan bahwa menjadi seorang anggota Polri itu bukanlah hal yang mudah serta lebih profesional,modern dan terpercaya dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari dalam mengabdi kepada negara dan masyarakat.
Manfaat tradisi pembaretan bagi peserta pembaretan
Berbagai tahapan yang dilaksanakan peserta pembaretan seperti Long Marc, latihan PBB, halang rintang, pengaturan lalu-lintas, latihan mendirikan tenda ,SAR, Latihan bongkar pasang senjata dan menembak, dll bertujuan untuk merefres kembali ataupun meningkatkan kembali tugas-tugas polisi sehingga nantinya anggota akan lebih siap dan profesianal dalam melaksanakan tugas ditengah-tengah masyarakat.