Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kudus terus menggalakkan program edukasi keselamatan jalan raya bagi generasi muda. Pada Rabu (5/11/2025) , jajaran Unit Kamsel Satlantas Polres Kudus menggelar kegiatan “Polantas Menyapa Pelajar” di SMK PGRI 2 Kudus.
Kegiatan yang dipimpin Kanit Kamsel Satlantas Polres Kudus bersama personel Unit Kamsel tersebut bertujuan menumbuhkan kesadaran dan disiplin berlalu lintas sejak dini di kalangan pelajar. Dalam kegiatan ini, siswa mendapatkan edukasi tentang etika berkendara, tata cara penggunaan helm yang benar, serta ajakan untuk menjadi Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas (Pelopor Kamseltibcarlantas).
Petugas juga memberikan pemahaman mengenai pentingnya menaati rambu-rambu lalu lintas dan dampak fatal yang dapat terjadi apabila aturan lalu lintas diabaikan, baik terhadap diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.
Kanit Kamsel Satlantas Polres Kudus menyampaikan bahwa kegiatan edukasi semacam ini merupakan upaya preventif kepolisian dalam menekan angka pelanggaran dan kecelakaan di jalan raya.
“Kami berharap para pelajar mampu menjadi teladan bagi teman sebaya, keluarga, dan masyarakat dalam hal tertib berlalu lintas. Jika kesadaran sudah terbentuk sejak usia muda, angka pelanggaran dan kecelakaan dapat diminimalisir,” ujarnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Kudus AKP Royke Noldy Darean menjelaskan bahwa program “Polantas Menyapa Pelajar” merupakan bagian dari implementasi program Polantas Hadir untuk Negeri yang menekankan edukasi dan pendekatan humanis kepada masyarakat, khususnya pelajar.
“Generasi muda adalah aset bangsa. Dengan memberikan pemahaman keselamatan berkendara sejak sekolah, kami berharap terbentuk karakter pelajar yang disiplin, peduli keselamatan, dan siap menjadi agen perubahan dalam budaya tertib berlalu lintas,” tegasnya.
AKP Royke juga menambahkan bahwa kegiatan serupa akan terus dilaksanakan secara berkesinambungan di sekolah-sekolah lainnya di Kabupaten Kudus.
“Ini bukan edukasi sesaat. Kami komitmen hadir di tengah masyarakat, khususnya dunia pendidikan, untuk menciptakan pelajar yang berkesadaran tinggi terhadap keselamatan jalan,” pungkasnya.