Kudus – Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana memasuki musim penghujan, Forkopimcam Kota Kudus melaksanakan Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana tahun 2025 di halaman Mapolsek Kudus Kota, Jl. Lingkar Utara, Desa Singocandi, Kecamatan Kota Kudus, pada Sabtu (1/11/2025) pukul 07.30–08.30 WIB. Kegiatan dipimpin Kapolsek Kudus Kota AKP Subkhan, SH., MH. selaku penanggung jawab kegiatan.

Turut hadir dalam apel tersebut Camat Kota Kudus Andrias Wahyu Adi Setiawan, A.P., Danramil 01 Kota Kapten Cba Indro Wharman, Wakapolsek Kota IPTU Ngatno, SH., MH., Kepala UPT Puskesmas Rendeng dr. Novita Indras Sari, PJU Polsek Kudus Kota, personel Polsek Kudus Kota, Bhabinkamtibmas dan Babinsa se-Kecamatan Kota, Relawan Kencana Kota, serta relawan BPBD Kabupaten Kudus.
Dalam arahannya, Kapolsek Kudus Kota AKP Subkhan menyampaikan bahwa apel ini menjadi langkah antisipasi menghadapi potensi bencana saat musim penghujan, seperti pohon tumbang dan genangan air di beberapa titik. “Ini bukan menantang takdir, namun bentuk mitigasi, kesiapsiagaan, serta bagian dari pelayanan kepada masyarakat. Kita harus satu visi, satu barisan dalam menghadapi bencana,” tegasnya.
AKP Subkhan juga menekankan pentingnya semangat pengabdian. “Teruslah berbuat baik walaupun sederhana. Profesi kita—baik TNI, Polri, relawan, maupun pemerintah kecamatan—adalah ladang amal untuk memberi manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Camat Kota Kudus Andrias Wahyu menambahkan bahwa berdasarkan prakiraan BMKG, puncak musim penghujan diperkirakan berlangsung pada November–Desember 2025 hingga Januari–Februari 2026. “Kita berdoa wilayah kita selalu aman. Kesiapsiagaan bukan hanya saat tanggap darurat, tetapi dimulai dari persiapan yang matang,” pesannya.
Sementara itu, Danramil 01 Kota Kapten Cba Indro Wharman menekankan pentingnya pencegahan sejak dini melalui pemantauan wilayah binaan. “Cegah dini itu penting. Laksanakan pengecekan lingkungan, bersihkan saluran air, dan koordinasikan pemangkasan pohon yang rawan tumbang,” ungkapnya.
Kegiatan tersebut bertujuan mengecek kesiapan personel lintas instansi, memastikan peralatan darurat dalam kondisi siap pakai, serta memperkuat koordinasi dan sinergitas antara unsur pemerintah, TNI/Polri, dan relawan dalam upaya penanggulangan bencana di wilayah Kecamatan Kota Kudus.
Dengan terbentuknya kesiapan bersama ini, diharapkan potensi bencana dapat ditangani secara cepat, tepat, dan terkoordinasi demi keselamatan serta kenyamanan masyarakat Kota Kudus.