Kapolres Kudus dan Forkopimda Tanam Jagung Serentak Dukung Swasembada Pangan Nasional 2025

Kudus – Dalam mendukung program Swasembada Pangan Nasional Tahun 2025, Kapolres Kudus AKBP Heru Dwi Purnomo bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Kudus melaksanakan kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV Tahun 2025, yang dipusatkan di lahan pertanian Desa Rendeng, Kecamatan Kota, Kudus, Rabu (8/10).

Kegiatan ini menjadi bentuk nyata sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Sejumlah rangkaian kegiatan turut digelar, meliputi penanaman jagung secara simbolis, penyerahan bantuan bibit dan pupuk kepada kelompok tani, Gerakan Pangan Murah (GPM) beras SPHP Bulog, serta layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, bantuan bibit dan pupuk secara simbolis diserahkan kepada perwakilan Kelompok Tani Desa Rendeng, berupa 7 Kg bibit jagung dan 200 Kg pupuk.

Kapolres Kudus AKBP Heru Dwi Purnomo menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Penanaman Jagung Serentak yang dilaksanakan di seluruh Indonesia.

“Hari ini kita menanam jagung di wilayah Kota Kudus seluas 3.500 m2. Selain itu, Polres Kudus juga turut menyalurkan beras SPHP Bulog sebanyak 15 ton per hari ke seluruh kecamatan. Kami juga memberikan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat,” terang AKBP Heru.

Kapolres menambahkan, dalam kesempatan yang sama juga dilakukan pelepasan pengiriman jagung ke Bulog sebanyak 10 ton, hasil panen petani di wilayah Kudus.

“Sampai saat ini, Polres Kudus telah menyalurkan total 40 ton jagung kering ke Bulog dengan kadar air 14 persen. Harga pembelian dari Bulog senilai Rp6.400 /kg, yang diharapkan dapat menambah semangat para petani,” ujarnya.

Lebih lanjut, AKBP Heru berharap kegiatan ini mampu mendorong petani untuk terus berinovasi dan meningkatkan produktivitas hasil panen.

“Dengan adanya penanaman jagung serentak dan dukungan berupa bibit serta pupuk, semoga para petani semakin termotivasi untuk bahu membahu dalam meningkatkan hasil pertanian. Harapan kami, Kudus ke depan bisa menjadi daerah surplus jagung di tahun 2025,” pungkasnya.

Data dari Dinas Pertanian Kabupaten Kudus mencatat, luas tanam jagung sejak Januari hingga September 2025 telah mencapai 1.190 hektare, dengan target hingga akhir tahun mencapai 1.600 hektare.

Kegiatan ini menjadi bukti komitmen bersama dalam menjaga ketersediaan pangan, meningkatkan kesejahteraan petani, serta memperkuat ekonomi masyarakat melalui sektor pertanian diwilayah Kabupaten Kudus.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *