Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan gizi masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Kudus, Yayasan Jari Kudus Timur melalui Badan Gizi Nasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) secara resmi meluncurkan program Distribusi Makan Bergizi (MBG) Gratis yang ditujukan kepada masyarakat prasejahtera, Senin (4/8).
Acara launching yang dipusatkan di kantor SPPG Yayasan Jari Kudus Timur, Desa Tenggeles, Kecamatan Mejobo, Kudus ini dihadiri berbagai unsur, termasuk jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat, serta tamu undangan. Kapolres Kudus AKBP Heru Dwi Purnomo yang diwakili oleh Kabag Logistik Polres Kudus Kompol Yulianto.
Dalam sambutannya, Kompol Yulianto menyampaikan bahwa Polres Kudus sangat mendukung penuh program tersebut sebagai wujud nyata kepedulian sosial terhadap pemenuhan gizi masyarakat. Apalagi, program ini menjangkau hingga 2.108 warga penerima manfaat yang tersebar di wilayah Kecamatan Mejobo.
“Program ini sangat strategis dalam membantu masyarakat, khususnya di bidang kesehatan dan ketahanan pangan. Kami dari Polres Kudus memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap program ini. Semoga kolaborasi seperti ini bisa terus ditingkatkan untuk mewujudkan masyarakat Kudus yang sehat dan sejahtera,” ujar Kompol Yulianto mewakili Kapolres Kudus.
Usai seremonial pembukaan, para undangan termasuk perwakilan Polres Kudus berkesempatan meninjau langsung dapur produksi, gudang logistik, serta menyaksikan proses pemberangkatan armada distribusi MBG yang akan mengantarkan makanan bergizi ke sejumlah sekolah.
Distribusi makanan ini dijalankan secara terstruktur oleh tim SPPG Yayasan Jari Kudus Timur, dengan pengawasan ketat terhadap kualitas gizi dan higienitas makanan yang akan dibagikan. Sasaran penerima meliputi anak-anak sekolah.
Program MBG Gratis ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi lembaga lain dalam mendorong partisipasi aktif dalam menangani permasalahan gizi dan ketahanan pangan di tingkat lokal. Dengan kolaborasi antara pemerintah, lembaga sosial, dan aparat keamanan, penanganan masalah sosial dan kesehatan masyarakat akan semakin kuat dan tepat sasaran.