Pada zaman sekarang ini, internet sudah menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat.
Masyarakat bisa mendapatkan beragam kemudahan informasi lewat video maupun teks yang tersedia di mana saja.
Bahkan, untuk membaca saja masyarakat tidak perlu repot-repot mencari buku dan cukup melihat lewat internet. Karena itulah, minat baca buku di Indonesia belakangan ini semakin menurun.
Banyak masyarakat yang lebih tertarik untuk membaca dan menyaksikan informasi yang disajikan lewat internet.
Namun, internet jelas jauh dari sempurna karena penyampaian informasi yang cenderung singkat dan seringkali tidak menyertakan sumber serta konteks yang jelas.
Dilansir Harianhaluan.com dari buku berjudul ”Aku Cinta Buku” karya Joko D. Muktiono, membaca lewat internet cenderung membuat konsentrasi penggunanya jadi tidak terarah.
Hal ini dikarenakan pengguna cuma sekadar klik ini itu, layaknya memilih saluran televisi.
Mengingat pilihan di Internet berjumlah sangat banyak, penggunanya pun pada akhirnya hanya menghabiskan waktu untuk mencari dan melihat tanpa benar-benar menyerap informasi.
Karena itulah, Internet menyebabkan kurangnya konsentrasi untuk terus berada di web yang sama sehingga mereka cuma menjadi alat hiburan dan bukan untuk belajar.
Sementara itu, membaca buku memberikan banyak sekali kemudahan bagi orang yang membacanya.
Buku lebih awet, mudah dibawa, dan dapat dibaca berulang-ulang sehingga masih menjadi media yang paling diandalkan dalam segala bidang, terutama pendidikan.
Bahkan, produksi buku masih meningkat meski menghadapi gempuran dan serangan dari media Internet.
Buku memiliki segala kemudahan hingga rujukan yang diperlukan guna menemukan suatu informasi yang barangkali tidak bisa ditemukan di internet.
Masyarakat juga dapat lebih fokus ketika membaca suatu cerita atau tulisan di buku, karena tidak teralihkan atau terpengaruh dengan hal-hal yang lain. Dalam era yang semakin maju ini, buku pun juga dihadirkan dalam bentuk online yang tersedia di internet yang tentunya memberikan kemudahan
Meski begitu, buku konvensional tidak sepenuhnya mati karena mereka bisa diakses sepanjang hari tanpa perlu ada koneksi internet.
Internet maupun buku konvensional memiliki manfaat sama pentingnya dalam upaya meningkatkan minat baca di Indonesia.
Masyarakat perlu untuk bisa memahami dan mencerna informasi lebih dalam dengan membaca lebih teliti, supaya dapat meningkatkan ilmu dan mencegah kesalahpahaman dalam memahami sesuatu