DALAM MENUNJANG KINERJA POLRI

Dokter polisi atau masyarakat umum banyak menyebutnya dengan sebutan “Dokpol”, sosok ini kerap muncul ke publik menyampaikan informasi atau keterangan melalui pemberitaan media saat
proses Disaster Victim Investigation (DVI) atau proses identifikasi untuk mengungkap identitas jenazah para korban bencana alam atau kecelakaan transportasi yang tak bisa dikenali lagi.

Kata Antemortem dan Postmortem pun sering dilontarkan hingga masyarakat seakan sudah familiar dengan istilah tersebut dan begitu identik dengan kemunculan para Dokpol di televisi dan saluran media lainnya baik berita di koran maupun media online “zaman now”.

Namun sejatinya, Dokpol itu adalah akronim dari Kedokteran Kepolisian, yang merupakan bagian dari Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polri secara umum. Dimana anggota Dokpol belum tentu merupakan seorang dokter polisi.

Bicara Dokkes Polri, keberadaannya saat ini memang semakin terasa di tengah masyarakat. Kehadiran sosok polisi yang memberikan pelayanan kesehatan sudah tidak asing lagi terlihat dalam beragam acara dan kesempatan di area publik, sehingga kehadiran mereka dapat dirasakan betul manfaatnya oleh banyak orang.

Dokkes Polri dituntut tak hanya melayani anggota Polri saja, namun juga bisa memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat luas. Jadi di samping terus mengasah kemampuan personel dalam berbagai keterampilan seperti forensik, DVI dan sebagainya, personel diharapkan memiliki kepedulian tinggi terhadap sesame.

Secara garis besar, fungsi Dokkes Polri yang pertama adalah Kedokteran Kepolisian (Dokpol) yang melaksanakan kegiatan untuk kepentingan tugas Kepolisian meliputi kedokteran forensik, identifikasi korban mati akibat bencana atau DVI, kesehatan lapangan, razia narkoba hingga tugas-tugas operasional lain.

Kemudian kedua adalah pelayanan kesehatan bagi anggota Polri dan keluarga.

Selanjutnya ketiga menyangkut kesehatan kesamaptaan personel untuk memastikan bahwa personel Polri selalu sehat dan siap menjalankan tugas. Salah satu kegiatan fungsi ini adalah pemeriksaan kesehatan pada saat seleksi penerimaan calon anggota Polri dan seleksi pendidikan jenjang karir di Kepolisian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *