Kudus – Kepolisian Resor Kudus melakukan sterilisasi di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus menjelang masa pendaftaran peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Sterilisasi dilakukan oleh pihak Kepolisian dengan menurunkan langsung tim dari Unit K-9 Satsamapta Polres Kudus.
“Kegiatan ini untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama proses pendaftaran yang akan dilangsungkan di kantor KPU Kudus,” kata Kapolres Kudus, AKBP Ronni Bonci melalui Kabagops, Kompol Eko Pujiono.
Sterilisasi dimulai sejak Selasa pagi dimana personel K-9 Satsamapta menyisir seluruh area Kantor KPU Kudus.
Area yang disisir diantaranya adalah ruangan pendaftaran, aula, serta pekarangan kantor yang berlokasi di Desa Purwosari, Kecamatan Kota Kudus.
Kompo, Eko mengatakan, dalam penyisiran tersebut para personel Kepolisian dilengkapi dengan peralatan pendeteksi bahan peledak dan senjata api.
“Tim melakukan pemeriksaan secara detail untuk memastikan tidak ada benda atau situasi yang mencurigakan yang dapat mengganggu keamanan serta keselamatan,” katanya.
Ia mengatakan, langkah tersebut merupakan bagian dari protokol keamanan yang sudah disiapkan untuk menjamin kelancaran tahapan Pilkada 2024 di Kudus.
“Sterilisasi ini adalah prosedur standar yang selalu kami lakukan menjelang acara penting, terutama yang melibatkan banyak orang dan berpotensi menjadi target gangguan keamanan,” katanya.
Kepolisian ingin memastikan bahwa seluruh rangkaian acara pendaftaran pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati periode 2024-2029 dapat berjalan aman dan kondusif.
Menurut dia, petugas juga meningkatkan pengawasan di sekitar kantor KPU untuk mengantisipasi kemungkinan adanya pihak-pihak yang mencoba mengganggu jalannya proses pendaftaran.
Kemudian, Polres Kudus telah mengerahkan sejumlah personel tambahan untuk membantu pengamanan, termasuk personel dari Satuan Sabhara dan lalu lintas untuk mengatur arus.
“Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan dan massa pendukung calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan hadir di lokasi,” ujar Kabagops.
Polres Kudus mengajak seluruh lapisan pihak agar sama-sama menjaga kondusifitas daerah serta menahan diri terhadap hal-hal yang dapat menimbulkan perpecahan.