Kupatan Kudus, Tradisi Lebaran Ketupat yang Menjadi Simbol Maaf

Idul Fitri atau lebaran yang berlangsung di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah dibagi menjadi dua, yakni lebaran tepat saat sholat Idul Fitri dan lebaran seminggu setelah Idul Fitri.

Lebaran seminggu setelah Idul Fitri inilah di Kabupaten Kudus disebut dengan Kupatan atau lebaran ketupat. Di daerah lain dalam perayaan lebaran adanya ketupat tepat di saat perayaan Idul Fitri. Uniknya di Kudus adanya ketupat hanya di saat lebaran seminggu setelah Idul Fitri.

Kupatan Kudus, tradisi lebaran ketupat seminggu setelah Idul Fitri tepatnya pada 8 Syawal tahun Hijriah akan diuraikan secara lengkap di artikel ini.

Makna Kupatan

Kupatan berasal dari kata “kupat” (bahasa Jawa) atau ketupat. Kupat berasal dari kata “papat” atau empat karena bentuk wadah segiempat.

Menurut orang Jawa Kupat kependekan dari kata “ngaku lepat” atau mengaku salah. Dalam perayaan Idul Fitri masyarakat berbagi ketupat sebagai simbol pengakuan kesalahan yang pernah diperbuat baik kepada keluarga, tetangga, maupun teman.

Simbol maaf

Ketupat merupakan simbol permohonan maaf terhadap Allah SWT (habl min Allah) dan manusia (habl min al-nas). Oleh karena itu, ketupat pasti banyak dijumpai di saat lebaran. Selaras dengan makna hari lebaran yang merupakan momentum saling memaafkan di hari yang suci.

Empat tindakan

Kupat atau ketupat juga kependekan dari kata “laku papat” atau empat tindakan, meliputi:

1. Lebaran
Lebaran berasal dari kata lebar yang bermakna usai atau selesai. Lebaran menandakan telah berakhirnya ibadah puasa di bulan Ramadhan.

2. Luberan
Luberan berasal dari kata luber yang bermakna meluap atau melimpah. Luberan menandakan ajakan saling berbagi rezeki melalui zakat dan sedekah.

3. Leburan
Leburan berasal dari kata lebur yang bermakna melebur atau menghilangkan. Leburan menandakan saling memaafkan terhadap sesama manusia.

4. Laburan
Laburan berasal dari kata labur yang bermakna memutihkan atau menjernihkan. Laburan menandakan manusia senantiasa menjaga kesucian lahir dan batinnya.

Sajian khas lebaran

Ketupat adalah makanan dari beras yang dimasukkan ke dalam wadah yang terbuat dari anyaman daun janur (kelapa muda). Kemudian direbus hingga matang.

Ketupat merupakan makanan khas lebaran yang seakan-akan wajib disajikan saat perayaan Idul Fitri.

Sejarah Kupatan

Tradisi Kupatan berawal dari upaya Wali Songo dalam menjalankan dakwah Islam melalui sebuah tradisi masyarakat.

Namun, kini tradisi Kupatan berubah menjadi sebuah kirab sewu kupat (parade seribu ketupat) yang termasuk dalam pesta rakyat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *